Total Tayangan Halaman

Kegunaan Bearing Pada Kendaraan

Kegunaan Bearing Pada Kendaraan

Mungkin Anda sudah cukup tahu dan paham mengenai bearing. Namun tak sedikit pula orang yang belum mengetahui apa dan bagaimana bearing pada kendaraan bekerja untuk menjalankan mobil atau motor yang dipasangkan. Bearing sejatinya merupakan fitur dan alat yang terdiri dari beberapa bola besi berukuran kecil. Bola-bola kecil tersebut biasa disebut sebagai 'pelor'. Luar biasanya, ternyata bearing tak cuma dipergunakan bagi alat otomotif saja. Bearing sendiri dipakai juga untuk alat elektronik seperti kipas angin, mesin cuci, maupun kursi pada dokter gigi. Fungsi dasar dari bearing adalah menghindarkan friksi dan gesekan berlebih pada dua lapisan metal yang menjembatani suatu alat supaya berputar. Sedangkan pada mobil atau motor, bearing dipergunakan supaya resistansi yang ada pada as mobil dan mobil itu sendiri bisa dihilangkan. Karena bola-bola besi dalam bearing berfungsi dengan cara berputar menyesuaikan arah dari mobil berjalan.

Dari pengertian di atas mungkin udah pada kebayang bukan fungsi bearing? Untuk mengurangi gesekan antara komponen atau kerangka yang sudah di sambungkan ke bearing  supaya pergerakan yang dihasilkan semakin lancar. Fungsi utamanya sih untuk mempermudah pergerakan. Kalo menurut admin sendiri fungsinya untuk mempermudah suatu sambungan dalam gerak rotari pada jenis-jenis bearing yang sudah memiliki fungsi tertentu. Kalo diliat dari bentuknya sih bulat seperti donat. Bisa dibilang dapat melakukan pergerakan rotari dengan mudah. Berikut ini ulasannya ..

  • Beban Radial yaitu beban yang tegak lurus dengan poros yang dipasang pada bearing. Contohnya adalah beban pada bearing yang dipasang pada roda sepeda dan sepeda motor.
  • Beban Thrust / Dorongan yaitu beban yang berasal dari samping bearing. Contohnya adalah beban pada bearing yang digunakan pada kursi dan meja putar.
  • Kombinasi yaitu beban yang berasal dari samping dan atas bearing. Contohnya pada bearing yang digunakan pada poros mobil.

 


Bagian Bearing Beserta Fungsinya

Bagian Bearing Beserta Fungsinya

Bearing merupakan sebuah komponen mekanikal yang berfungsi untuk membatasi gerak relatif antara dua atau lebih komponen pada mesin agar selalu bergerak pada arah yang diinginkan. Dengan bearing tentunya anda dapat menjaga poros shaft agar selalu berputar terhadap sumbu porosnya, bahkan bearing juga dapat menjaga suatu komponen yang bergerak linier agar selalu berada pada jalurnya. Bantalan pada bearing harus kuat untuk mengikuti poros dan elemen mesin lainnya yang bekerja dengan baik. Bearing dipasang pada as roda dan ditempat-tempat yang berputar lainnya seperti pemutar atau baling-baling. Banyak toko yang Jual Bearing dengan merek ternama seperti Nachi, NSK, ASB, ZWZ, hingga NTN. Namun setiap merek bearing mempunyai harga yang berbeda, jadi bisa di sesuaikan saja tergantung keperluan untuk pemakaian. Oleh karena itu berikut ini beberapa bagian bearing beserta fungsinya.

  • Inner Ring dengan jalur (raceway).

Ring yang letaknya di bagian paling dalam. Permukaannya bersentuhan langsung dengan ball/roler dan poros. Umumnya terbuat dari bahan yang sama dengan outer ring.

  • Outer Ring dengan jalur (raceway).

Ring yang letaknya di bagian paling luar. Permukaannya bersentuhan langsung dengan ball/roler dan komponen mesin yang lain. Ring ini berfungsi untuk menahan bola/roller tetap berputar di tempat yang sama.

  • Komponen poros atau bergulir.

Bagian ini bentuknya bermacam-macam. Ada yang berbentuk bola, roller atau silinder, cone atau needle yang keras. Bagian ini bersentuhan langsung dengan outer dan inner ring. Bagian ini akan bergulir sesuai jalurnya ketika poros/komponen berputar.

  • Cage atau sarang rumah.

Bagian ini berfungsi untuk menjaga jarak antara bola/silinder. Dengan demikian bola/roller tidak saling bertabrakan atau bergesekan satu dengan yang lain. Sehingga putaran bearing menjadi halus dan lancar.

  • Seal atau penutup.

Bagian ini mungkin hanya ada di beberapa jenis bearing saja. Bagian ini berfungsi untuk menutup agar kotoran tidak masuk ke dalam bearing, dan menjaga pelumas tetap bersih.

Perlu anda ketahui bahwa pada bagian "Ring" memiliki fungsi sebagai bola/roller agar tetap berputar di tempat yang sama. Terbuat dari material yang keras, seperti baja atau chrome, yang kekuatannya mempengaruhi beban yang diterima dan masa pakainya. Kadang juga terbuat dari keramik dan plastik, walaupun lebih ringan. Perlu diingat bahwa bahan bearing plastik tidak cocok untuk ditempatkan pada temperatur dan tekanan tinggi.

Penyebab Kerusakan Bearing Kendaraan

  Bearing atau lebih dikenal dengan laher, keberadaannya sering disepelekan mengingat bentuknya yang kecil. Namun, bearing sendiri berfungsi...